[Medan | 30 Januari 2024] Harga saham perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa ride hailing, e-commerce dan digital payment, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terpantau melemah 4,88% ke level Rp 78 per saham pada perdagangan hari Senin (29/1/2024).
Setelah bertahan selama sekitar enam hari di level psikologis Rp 80 per saham, GOTO kembali mengalami koreksi, menyentuh level psikologis Rp 70 per saham, dimana GOTO terakhir mencetak level psikologis ini di perdagangan awal November 2023. Anjloknya saham GOTO ini pun terjadi setelah CEO GOTO, Patrick Walujo, membuka alasan di balik penjualan saham Tokopedia ke ByteDance.
Patrick mengatakan bahwa keputusan penjualan 75% saham Tokopedia ke ByteDance adalah pilihan yang harus diambil untuk bertahan. Ia pun yakin bahwa keputusan tersebut tepat meskipun banyak yang melontarkan kritik baik soal porsi saham yang dijual maupun nilai kesepakatan yang dinilai terlalu rendah.
Sebagai informasi, ByteDance menanamkan modal senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23,38 triliun di PT Tokopedia. Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama 2024. Dengan kerjasama ini, operasional bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan digabungkan di bawah naungan PT Tokopedia. TikTok nantinya akan memiliki mayoritas saham di PT Tokopedia, yaitu sekitar 75,01%, sementara GOTO akan mempertahankan kepemilikan saham sebesar 24,99% di Tokopedia.
Kerjasama ini juga diyakini dapat mengurangi beban GOTO, sehingga potensi perusahaan untuk membalikkan rugi menjadi laba pun bisa terealisasikan lebih cepat. Adapun pada kuartal III-2023, GOTO berhasil membukukan penurunan rugi bersih sebesar 53,2% dari Rp 20.3 triliun menjadi Rp 9.5 triliun.