[Medan | 8 September 2023] PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital, dengan 14 anak perusahaan di Indonesia dan beberapa negara lainnya, terpantau menguat 3,3% ke level Rp 94 per saham, pada penutupan perdagangan hari Kamis (7/9/2023).
Penguatan saham GOTO ini pun dipicu oleh kabar bahwa pemerintah bakal melarang TikTok untuk menjalankan e-commerce di platform media sosial.Sebagai informasi, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, telah menegaskan penolakan terhadap model bisnis TikTok yang menggabungkan media sosial dan e-commerce. Langkah ini diambil untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri dari potensi praktik monopoli yang dapat merugikan mereka.
Selain itu, menguatnya saham GOTO ini pun didorong oleh masuknya GOTO ke indeks FTSE Low Carbon Select berdasarkan hasil review untuk periode September 2023. Sebagai informasi, Indeks FTSE ESG Low Carbon Select sendiri dibentuk oleh komite khusus yang memilih deretan perusahaan publik yang memiliki komitmen untuk mereduksi emisi karbon. GOTO pun akan resmi masuk indeks bergengsi tersebut pada 18 September 2023, dan menjadi penghuni indeks FTSE Emerging ESG Low Carbon Select dan FTSE Asia Ex Japan ESG Low Carbon Select.
Belum lama ini, Direktur GOTO, Pablo Malay juga menambah kepemilikan sahamnya di GOTO sebanyak 160.336.085 lembar saham. Adapun berdasarkan keterbukaan informasi BEI, harga pembelian saham tersebut sebesar Rp 2 per saham para periode 28 Agustus – 1 September 2023. Setelah transaksi tersebut, Pablo Malay kini memiliki sekitar 181.375.217 saham seri A, setara dengan 0,02% kepemilikan di perusahaan.