[Medan | 24 Juli 2024] Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini mengalami lonjakan signifikan ke level Rp 57 per saham pada perdagangan hari Selasa (23/7/2024), sebelum akhirnya ditutup sedikit menurun di Rp 55 per saham. Kenaikan tersebut adalah yang tertinggi sejak Maret 2024.
Selama sesi perdagangan, sebanyak 5,73 miliar saham GOTO diperdagangkan dengan frekuensi 18.333 kali. Nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 310,97 miliar, menjadikannya sebagai saham terlaris. Menurut Oktavianus Audi, Head Customer Literation and Education di Kiwoom Sekuritas, lonjakan dua digit pada saham GOTO disebabkan oleh spekulasi pasar terkait rilis kinerja kuartal II-2024.
Sebagai informasi, GOTO dijadwalkan mengumumkan kinerja keuangan kuartal II-2024 pada 30 Juli 2024, diikuti dengan conference call untuk membahas hasilnya. Konsensus analis memperkirakan pendapatan GOTO untuk kuartal II-2024 akan mencapai Rp 3,43 triliun, mengalami penurunan 3,36% dari Rp 3,55 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Rugi bersih GOTO diperkirakan membaik menjadi Rp 529,78 miliar dari sebelumnya Rp 3,29 triliun secara tahunan.
Selain itu, lima perusahaan investasi asing terpantau terus mengoleksi saham GOTO selama sepekan, terhitung sejak 12 juli hingga 19 juli 2024. Fidelity International Limited (FIL) dari AS menjadi pembeli terbesar dengan total 144,3 juta lembar saham. Diikuti oleh Mitsubishi Motors Corp dari Jepang dengan 60,7 juta lembar, Crédit Agricole Group dari Prancis dengan 58,3 juta lembar, PT Indo Premier Securities dengan 52,6 juta lembar, dan Credit Suisse Group AG dengan 32,5 juta lembar.
Sementara itu, GOTO juga diketahui saat ini sedang malukan aksi korporasi berupa buyback saham. Adapun hingga 11 Juli aksi buyback GOTO sudah mencapai 5,97% dari target buyback saham yang disetujui pemegang saham yakni senilai US$ 200 juta, atau sekitar Rp 3,2 triliun.