[Medan | 18 September 2024] Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini terpantau melesat 6,56% ke level Rp 65 per saham pada perdagangan hari Selasa (17/9/2024). Harga ini pun merupakan level tertinggi saham GOTO dalam tiga bulan terakhir.
Kenaikan ini dipicu oleh optimisme pasar terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) dalam pertemuan mereka pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Berdasarkan survei CME FedWatch Tool, pasar saat ini memperkirakan dengan kepastian 100% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan mereka antara 25 atau 50 basis poin.
Pelaku pasar sangat mengharapkan keputusan ini, terutama mengingat data inflasi produsen dan konsumen yang terus menurun, inflasi PCE yang cukup rendah, dan tingginya tingkat pengangguran di AS. Jika The Fed benar-benar memangkas suku bunga, hal ini diperkirakan akan diterima dengan positif oleh pasar, khususnya untuk saham-saham yang sensitif terhadap suku bunga tinggi seperti saham teknologi.
Selain itu, dukungan positif dari analis juga turut mengangkat saham GOTO. BRI Danareksa Sekuritas masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham GOTO, meskipun menurunkan target harga saham tersebut dari Rp 120 menjadi Rp 90 per saham. Penurunan target harga ini disebabkan oleh perubahan metode penilaian dari price to sales (P/S) multiple menjadi discounted cash flow (DCF), dengan asumsi compound annual growth rate (CAGR) 6% untuk GTV ODS dan GoTo Financial selama periode 2024-2034.
Sementara itu, NH Korindo Sekuritas juga tetap merekomendasikan beli untuk saham GOTO, tetapi menurunkan target harga dari Rp 81 menjadi Rp 77 per saham. Target harga yang baru ini mengimplikasikan EV/sales 2024 sebesar 4,94 kali.