[Medan | 29 Februari 2024] Harga saham perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa ride hailing, e-commerce dan digital payment, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), terpantau anjlok 6,25% ke level Rp 75 per saham pada perdagangan hari Rabu (28/2/2024), usai perusahaan menggelar paparan publik atau public expose (pubex) insidentil.
Dalam pubex yang dilaksanakan secara daring (online) pada hari Rabu (28/2/2024), mulai pukul 10.00 WIB hingga sekitar 11.15 WIB, manajemen GOTO memberikan sejumlah penjelasan mengenai berbagai isu dan perkembangan penting perusahaan, termasuk latar belakang dan manfaat transaksi Tokopedia-TikTok, informasi terbaru tentang kemitraan shop (Tokopedia), penjelasan mengenai nilai akuisisi PT Tokopedia, kinerja keuangan dan operasional perusahaan, peta jalan strategi untuk 2024, hingga rencana aksi korporasi.
Adapun PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyampaikan bahwa mulai 1 Februari 2024, perusahaan telah mulai menerima komisi atau service fee dari Tokopedia setelah TikTok resmi mengambil alih sebagian besar saham Tokopedia. Dengan pencatatan ini, diharapkan hasil dari lini bisnis e-commerce GOTO akan berubah menjadi positif pada tahun 2024 setelah sebelumnya mencatatkan kerugian sebesar Rp 2 triliun atau sekitar US$ 134 juta selama 9 bulan 2023.
Selain itu, GOTO juga membahas perkembangan terkini terkait kemungkinan dilakukannya buyback saham. Direktur Utama GOTO, Patrick Walujo, menyatakan bahwa rencana buyback saham masih dalam proses kajian. Perusahaan akan berhati-hati dan mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil keputusan terkait buyback.
Walujo menambahkan bahwa dengan pencapaian EBITDA positif pada kuartal IV-2023, kinerja keuangan dan posisi kas GOTO semakin kuat, namun perseroan tetap berkomitmen untuk mengalokasikan modal dengan hati-hati, memprioritaskan pertumbuhan berkelanjutan, dan memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham.