IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham Grup Bakrie BRMS hingga DEWA Kompak Turun, Ada Apa?

By Aurelia Tanu 8 months ago Bisnis
Image source: AP/ ajaib.co.id
SHARE

[Medan | 25 Oktober 2024] Saham-saham emiten Grup Bakrie mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (24/10/2024), terdampak oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah tren penguatan dalam beberapa waktu terakhir.

Adapun saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) terkoreksi 5,24% ke level Rp 362 per saham, setelah menguat 5 hari berturut-turut. Begitu pula dengan saham PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) anjlok 5,92% ke level Rp 286 per saham, saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turun 8,41% ke level Rp 98 per saham, dan saham PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) melemah 4,88% ke level Rp 156 per saham.

Dalam tiga bulan terakhir, saham BRMS sudah naik 128,29%, dengan akumulasi kenaikan sebesar 108,24% sejak awal tahun. Kenaikan ini memicu spekulasi bahwa saham BRMS sedang berusaha memenuhi kriteria untuk masuk ke Indeks MSCI. Saat ini, BRMS memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 48 triliun, dengan free float sebesar 52%. Jika saham BRMS mencapai Rp 400 per saham dan mampu mempertahankannya hingga akhir Oktober 2024, maka kapitalisasi pasar berdasarkan free float bisa mencapai Rp 28 triliun, cukup untuk memenuhi syarat masuk ke Indeks MSCI.

Analis Algo Research, Alvin Baramuli, menjelaskan bahwa sejak Oktober 2022 hingga September 2024, saham BRMS bergerak stagnan di kisaran Rp 167 per saham, meskipun harga emas melonjak 62% dari US$1.600/oz menjadi US$2.600/oz. Kendati pendapatan BRMS meningkat, sahamnya tidak ikut merespons kenaikan harga emas ini. Hanya dalam satu bulan terakhir, saham BRMS melonjak 111%, didorong oleh spekulasi terkait potensi masuknya saham ini ke dalam Indeks MSCI. Alvin menambahkan bahwa pergerakan saham BRMS lebih dipengaruhi oleh ‘permainan’ pasar daripada faktor fundamental, karena tidak sejalan dengan tren harga emas.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: saham BRMS, saham DEWA, saham ENRG, saham grup bakrie, saham VKTR
Aurelia Tanu October 24, 2024 October 25, 2024
Previous Article Ini Rekomendasi dan Target Saham BBCA Usai Cetak Laba Rp 41 Triliun
Next Article Laba Bersih Naik 32,66% di Kuartal III-2024, Saham SIDO Kok Malah Anjlok?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?