PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu (9/8/2023). Dalam perdagangan perdananya, saham HUMI dibuka naik 20% ke level Rp 120 per saham dari harga IPO yaitu Rp 100 per saham. Adapun selama satu menit perdagangan, sebanyak 46.26 juta saham telah ditransaksikan dalam 2.719 kali transaksi dengan total nilai Rp 4,95 miliar, dan kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp 1,93 triliun.
Sebagai informasi, HUMI menawarkan sebanyak-banyaknya 2,7 miliar saham atau setara dengan 15% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Dengan begitu, HUMI memperoleh dana sebesar Rp 270,7 miliar dari IPO. Selain itu, HUMI juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,35 miliar Waran Seri I atau 7,5% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 per lembarnya.
Nantinya, sekitar 10% dana dari hasil IPO akan dipergunakan untuk kebutuhan modal kerja dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin dan pengembangan Management Information System serta digitilisasi bisnis proses perusahaan. Kemudian sisanya akan digunakan untuk memperkuat equity dalam rangka pengembangan usaha Entitas Anak Perseroan.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja HUMI dan sebagian untuk modal kerja di entitas anak, dimana sekitar 10% nya akan untuk kebutuhan modal kerja HUMI dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional rutin, dan sisanya sebesar 90% akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal entitas anak dalam bentuk setoran modal.