[Medan | 10 November 2023] Kelanjutan rencana divestasi sebagian saham investor lama PT Vale Indonesia Tbk (INCO) kepada pemerintah akan segera diumumkan pada pekan ini. Menjelang pengumuman ini, performa saham perusahaan tampak cukup lesu, dimana saham INCO ditutup melemah 2,49% ke level Rp 4.700 per saham pada perdagangan hari Kamis (9/11/2023).
Sebagai informasi, kepemilikan saham Vale di Indonesia melalui MIND ID saat ini baru sebesar 20%, dan sekitar 21,18% tersebar di pasar saham Indonesia. Artinya, jika penambahan saham hanya 14%, maka MIND ID akan memiliki 34% saham Vale. Sementara, pemegang mayoritas saham Vale sendiri saat ini dipegang oleh Vale Canada Limited (VCL) dengan komposisi 43,79% saham, kemudian Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) sebesar 15,03%.
Namun masih belum pasti, saham milik siapa yang akan dikurangi, apakah hanya milik VCL atau bersama saham milik Sumitomo Metal Mining Co Ltd (SMM). Adapun berdasarkan laporan keuangannya, INCO berhasil membukukan peningkatan laba bersih sebesar 31,29% dari US$ 168,38 juta menjadi US$ 221,08 juta pada kuartal III-2023.
Sejalan dengan itu, pendapatan INCO juga naik 7,33% menjadi dari US$ 873,77 juta menjadi US$ 937,89 juta. Pertumbuhan pendapatan ini pun didorong oleh peningkatan volume pengiriman nikel dalam matte. Adapun INCO pada periode Januari-September 2023 tercatat berhasil menjual nikel dalam matte sebesar 50.435 ton, atau naik dari 44.347 ton per September 2022.