IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham INDY Mulai Bangkit 2 Bulan Terakhir Ini, Apa Pemicunya?

By Aurelia Tanu 4 hours ago Bisnis
Image source: AP/ kabarbursa.com
SHARE

[Medan | 17 Oktober 2025] Harga saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) terus menunjukkan kebangkitan dalam dua bulan terakhir. Dalam tiga bulan terakhir, saham emiten energi ini sudah melonjak lebih dari 63% dan kini bertengger di Rp2.420 per saham (Kamis, 16/10/2025). Kenaikan signifikan ini menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap arah transformasi bisnis perseroan.

Contents
Prospek Emas Jadi Mesin Pertumbuhan BaruNilai Aset Emas Lebihi Harga Saham

Katalis utama di balik reli ini adalah potensi besar proyek emas yang sedang digarap INDY di Sulawesi Selatan. Berdasarkan riset Sucor Sekuritas, proyek Awak Mas memiliki cadangan sumber daya sekitar 2,3 juta ons emas, dengan 1,5 juta ons di antaranya sudah terbukti siap ditambang. Menariknya, valuasi proyek emas tersebut disebut lebih tinggi dari kapitalisasi pasar INDY saat ini, menjadikannya aset strategis yang berpotensi mengerek nilai perusahaan ke depan.

Untuk memperkuat eksekusi proyek, INDY bekerja sama dengan Macmahon Holding Ltd, kontraktor tambang global asal Australia. Kemitraan ini memperkuat kredibilitas proyek sekaligus mengurangi risiko operasional di mata investor.

Prospek Emas Jadi Mesin Pertumbuhan Baru

Tambang Awak Mas dijadwalkan mulai beroperasi secara komersial pada semester II/2026, dengan target produksi awal antara 100.000–140.000 ons per tahun.

Dengan estimasi biaya produksi sekitar US$1.600 per ons dan harga emas global yang stabil di atas US$3.600 per ons, prospek margin keuntungan INDY dinilai sangat menarik.

Sucor Sekuritas memproyeksikan bahwa kontribusi tambang emas akan mulai mendongkrak kinerja keuangan pada 2026. Analis Yoga Ahmad Gifari memperkirakan laba bersih INDY bisa mencapai US$20 juta pada 2026, melonjak 311% dibanding tahun sebelumnya, dan berpotensi naik hingga US$122 juta pada 2027 seiring optimalnya produksi.

Nilai Aset Emas Lebihi Harga Saham

Dalam riset yang sama, nilai bisnis emas INDY diperkirakan mencapai US$911 juta, atau sekitar Rp2.800 per saham, lebih tinggi dari harga pasar saat ini di Rp2.420.

Kondisi ini menunjukkan bahwa pasar belum sepenuhnya menghargai potensi besar proyek emas Awak Mas, sehingga saham INDY dinilai masih berada dalam kategori undervalued, membuka peluang menarik bagi investor jangka menengah hingga panjang.

 

You Might Also Like

Komisaris Borong Saham PTRO, Ada Apa?

Andry Hakim Jadi Pemegang Saham 5%, Ini Alasan Saham CBRE ARA?

Danantara Sebut 120 Perusahaan Antre Ikut Lelang 10 Proyek Pembangkit Sampah

Harga Lagi Murah, BPJS Ketenagakerjaan Akumulasi Saham Big Banks

Direktur Borong 100.000 Saham TPIA, Ada Apa?

TAGGED: proyek emas Awak Mas, saham INDY
Aurelia Tanu October 17, 2025 October 17, 2025
Previous Article Andry Hakim Jadi Pemegang Saham 5%, Ini Alasan Saham CBRE ARA?
Next Article Komisaris Borong Saham PTRO, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?