[Medan | 1 Maret 2024] Harga saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan kertas, pulp, dan kertas kemasan ini terpantau melesat 7,38% ke level Rp 8.725 per saham pada perdagangan hari Kamis (29/2/2024).
Melesatnya saham INKP ini pun terjadi seiring dengan Suzano, yang merupakan produsen kertas terbesar di dunia, mengumumkan kenaikan harga pulp sebesar US$ 30 – US$ 80 atau sekitar 5% – 7%. Suzano sendiri baru saja merilis kinerja tahun 2023 nya, dengan volume penjualan pulp tumbuh 11% dan harga penjualan naik 4%. Hal positif yang dirasakan oleh Suzano ini pun diharapkan juga dapat dirasakan oleh perusahaan pulp lainnya, termasuk INKP.
Sebelumnya, penurunan kinerja laba bersih INKP pada 3Q23 sendiri disebabkan oleh harga pulp yang bergerak sideways di level US$500–570/ton, turun drastis dari level US$ 700 – uS$ 750 per ton pada 2Q23. Hal ini membuat harga jual rata-rata (ASP) pulp INKP pada 3Q23 hanya sebesar US$532/ton, lebih rendah -3% QoQ dibandingkan periode 2Q23 di level US$ 549 per ton.
Kenaikan harga jual kertas berpotensi meningkatkan margin laba usaha (OPM) segmen kertas industri INKP hingga mencapai level double digit. Selain itu, volume penjualan kertas industri INKP juga berpotensi meningkat pada tahun 2024 jika pembangunan pabrik baru berkapasitas 3,9 juta ton berjalan sesuai rencana.
Dengan adanya pabrik baru ini, volume penjualan kertas industri INKP di tahun 2024 diperkirakan dapat bertambah sebesar 1,1 juta ton, menyebabkan peningkatan pendapatan sebesar US$ 1,3 miliar dengan laba bersih sebesar US$ 201,8 juta.