IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham JPFA Melesat, Gara-gara Isu Induk Usaha Mau Go Private?

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
Image source: AP/ banten.wahananews.co
SHARE

[Medan | 11 Maret 2024] Harga saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mengalami lonjakan pada sesi II perdagangan Jumat (8/3/2024), seiring dengan rumor bahwa perusahaan induknya, Japfa Ltd, sedang mempertimbangkan opsi go private. Adapun pada pukul 14.15 WIB, saham JPFA, perusahaan yang bergerak di bidang pembibitan ternak, produksi pakan, dan pengolahan hasil peternakan, melonjak menjadi Rp1.250 atau naik 4,16%, atau meningkat sebanyak 50 poin dibandingkan dengan penutupan pada hari Kamis.

Sebagai informasi, Japfa Ltd, yang merupakan produsen unggas terbesar kedua di Indonesia dan merupakan perusahaan induk dari JPFA, dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk membawa perusahaan tersebut go private di Bursa Singapura. Sumber anonim menyebutkan bahwa pihak pengendali Japfa Ltd telah memulai pembicaraan untuk mendapatkan pinjaman yang akan mendukung langkah tersebut.

Sumber itu mengatakan diskusi telah diadakan dengan beberapa bank dan setidaknya satu fund kredit swasta untuk pinjaman sekitar US$150 juta. Namun potensi delisting perusahaan dari bursa Singapura sedang dalam diskusi dan belum ada keputusan akhir yang dibuat. Japfa Ltd sendiri tercatat menggenggam sebanyak 55% saham dari JPFA. Selain di Indonesia, Japfa Ltd juga memiliki lini usaha di beberapa negara lain di Asia Tenggara yakni Vietnam, India, Myanmar dan Bangladesh.

Adapun berdasarkan laporan keuangan perusahaan, JPFA mencatatkan laba sebesar Rp 929,71 miliar di tahun 2023. Angka tersebut turun 34,5% dari raihan tahun sebelumnya. Namun, di saat yang bersamaan, JPFA justru mencatat kenaikan pendapatan sebesar 4,5% dari Rp 48,97 triliun menjadi Rp 51,17 triliun.

Jika dirinci, penjualan lokal berkontribusi sebesar Rp 50,28 triliun, sedangkan ekspor berkontribusi sebesar Rp 889,98 miliar. Sementara berdasarkan segmennya, pendapatan JPFA ditopang dari pakan ternak sebesar Rp 33,29 triliun. Lalu, segmen peternakan komersial sebesar Rp 24,88 triliun, segmen pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen Rp 7,90 triliun, segmen pembibitan unggas berkontribusi sebesar Rp 6,49 triliun, budidaya perairan sebesar Rp 4,58 triliun, dan perdagangan lain-lain sebesar Rp 3,55 triliun.

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: Japfa Ltd, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), saham JPFA
Aurelia Tanu March 11, 2024 March 11, 2024
Previous Article Laba Bersih ADHI Naik 163,42% Jadi Rp 214 Miliar di Tahun 2023, Apa Pendorongnya?
Next Article KLBF Luncurkan Obat Kanker Paru Terbaru Serplulimab, Sahamnya Siap Melesat?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?