[Medan | 26 November 2025] Saham PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang 2025, naik 296,04% year-to-date (YTD), berdasarkan data RTI Business. Kenaikan ini terjadi meski tidak ada informasi material baru dari perusahaan yang memengaruhi pasar.
Direktur Utama Krakatau Steel, Muhamad Akbar Djohan, menegaskan fluktuasi harga saham murni respons pasar terhadap ekspektasi investor. Perusahaan saat ini fokus pada transformasi operasional, efisiensi biaya, serta penguatan fundamental keuangan jangka panjang. Hingga kuartal III-2025, Krakatau Steel mencatat laba bersih sebesar US$ 24,04 juta.
Dalam upaya meningkatkan kinerja dan daya saing, KRAS aktif menjalin kerja sama dengan pemain global seperti Nippon Steel dan Posco, yang disambut positif oleh pasar modal. Selain itu, perseroan mempercepat restrukturisasi operasional dan utang. Biaya usaha turun 12% menjadi US$ 74,72 juta, sementara total kewajiban utang berkurang menjadi sekitar US$ 1,1 miliar setelah penyesuaian haircut pada aset, dengan beban keuangan tahunan sekitar US$ 50 juta.
Akbar menambahkan, Krakatau Steel mendapat dukungan strategis dari Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang mengelola aset senilai sekitar US$ 1 triliun. Dukungan ini diyakini akan memperkuat kapasitas perusahaan untuk bangkit dan kembali menjadi pemain utama industri baja nasional.

