[Medan | 24 Januari 2025] Saham PT Link Net Tbk (LINK) terus menunjukkan kenaikan selama empat hari berturut-turut. Pada perdagangan Kamis (23/1/2025), saham LINK bahkan mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA) setelah melonjak 24,53% dan ditutup di level Rp2.310 per saham.
Seiring dengan lonjakan ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa pergerakan saham LINK masuk dalam kategori Unusual Market Activity (UMA).
Kenaikan harga saham LINK terjadi setelah adanya kabar bahwa Axiata Group asal Malaysia berencana melepas kepemilikannya di LINK dengan nilai perkiraan sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Sekretaris Perusahaan Link Net, Rininta Agustina Widya Pratika, menyatakan bahwa perusahaan mengetahui adanya penjajakan dari pemegang saham untuk mencari investor potensial. Namun, hingga saat ini, Link Net belum menerima informasi lebih lanjut atau materi signifikan terkait hal tersebut.
Sebagai tambahan, Axiata Investments (Indonesia) Snd. Bhd merupakan pemegang saham pengendali LINK dengan kepemilikan 2,16 miliar saham, setara dengan 75,42% dari total modal ditempatkan dan disetor. Sebelumnya, pada 31 Mei 2024, Axiata menjual sekitar 28,63 juta saham LINK (1% dari total kepemilikan), yang sebelumnya berjumlah 2,18 miliar saham atau 76,42%.