[Medan | 25 Oktober 2023] PT Martina Berto Tbk (MBTO), perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan dan perdagangan jamu tradisional dan produk kosmetik ini terpantau melesat 39,53%, dan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) pada perdagangan hari Selasa (24/10/2023).
Melesatnya saham MBTO ini pun diproyeksikan terjadi usai anak usahanya, yaitu PT Cedefindo berencana untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku berjalan 2023 sebesar Rp 38,95 miliar kepada para pemegang sahamnya. Sebagai informasi, sepanjang semester I-2023, MBTO berhasil membukukan pendapatan sebesar 59,36% dari Rp 133,1 miliar menjadi Rp 212,1 miliar.
Pendapatan ini pun sebagian besarnya berasal dari segmen kosmetik yang berkontribusi sebesar Rp 119,2 miliar. Kemudian segmen jamu berkontribusi sebesar Rp 1,04 miliar dan segmen lainnya berkontribusi sebesar Rp 129,45 miliar. Di sisi lain, MBTO sendiri tercatat masih membukukan rugi sebesar Rp 3,89 miliar di semester I-2023.
Namun, sekalipun perusahaan masih membukukan rugi, perusahaan sendiri telah berhasil menekan ruginya sebesar 78,62% dari yang sebelumnya sebesar Rp 18,2 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Dengan data ini, Direktur Utama MBTO, Bryan David Emil, pun optimistis prospek kinerja MBTO di tahun ini akan membaik dan bisa mencapai target pertumbuhan pendapatan sebesar 39% dengan nilai kurang lebih Rp 500 miliar.