Pada perdagangan sesi I di hari Rabu (23/8/2023), harga saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) tiba-tiba melesat tinggi. Adapun berdasarkan data perdagangan saham di BEI, saham MBMA terpantau naik Rp 60 atau 8,33% menjadi Rp 780 hingga perdagangan pukul 11.00 WIB, dan bergerak di rentang Rp 715 – Rp 785.
Penguatan saham tersebut pun menjadikan pergerakan harga saham MBMA mencapai level tertinggi dalam sebulan terakhir. Adapun, harga saham MBMA yang melesat tajam ini didorong oleh aksi perseroan yang menyuntikan dana pada anak usahanya yakni PT Merdeka Tsinghan Indonesia (MTI) untuk proyek acid, iron & metal (AIM) di Morowali, Sulawesi Tengah.
Sebagai informasi, MBMA memberikan pembiayaan hingga US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,06 triliun kepada anak usahanya, PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), dengan secured overnight funding rate (SOFR) dan margin 5,26% per tahun.
Setelah perjanjian ini efektif, MTI pun dapat menggunakan dana pembiayaan yang diberikan oleh perseroan untuk membiayai sebagian kebutuhan belanja modal MTI yang timbul dari pembangunan Proyek AIM I, yang dijadwalkan akan memulai produksi pada pertengahan kedua tahun 2023.