[Medan | 13 Februari 2024] Sejumlah saham perbankan raksasa terpantau sempat kembali menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pada perdagangan hari Senin (12/2/2024), dengan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang sempat mencetak all time high (ATH) terbarunya di level Rp 7.150 per saham.
Tidak hanya BMRI, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) juga sempat mencapai ATH di level Rp 5.975 per saham. Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga sempat menyentuh ATH barunya di Rp 6.025 per saham, dan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang juga sempat menyentuh ATH barunya di Rp 9.800 per saham.
Penguatan saham sektor perbankan ini terjadi seiring respons positif pelaku pasar terhadap kinerja keuangan perbankan yang cukup baik selama tahun 2023, sehingga mendorong investor untuk kembali memburu keempat saham tersebut. Selain karena kinerja keuangan ketiganya yang berada di atas ekspektasi, investor yang menanti pembagian dividen juga menjadi salah satu pendorong harga keempat saham perbankan ini.
Sebagai informasi, keempat saham perbankan tersebut memang dikenal seringkali membagikan dividen jumbo setiap tahun. Bahkan, keempat saham bank ini berhasil masuk ke dalam indeks IDX High Dividend 20, indeks yang berisikan saham-saham dengan dividend yield jumbo setiap tahunnya.
Adapun menurut riset dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, di tahun ini BBRI, BMRI, BBNI dan BBCA diperkirakan akan memberikan yield sebesar 4,2%, 5,1%, 5,1% dan 2,17%. Selain itu, Equity Market Outlook 2024 memprediksi bahwa BBRI berpotensi memberikan dividen yield sebesar 5,5%, sementara BMRI sebesar 3,6%, BBNI mencapai 3,8%, dan BBCA sebesar 1,8% pada tahun ini.