[Medan | 9 Oktober 2024] Saham perbankan kompak menguat pada perdagangan hari Selasa (8/10/2024). Adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat naik 3,73% ke level Rp 5.000, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami kenaikan 2,91% ke level Rp 7.075, sementara saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga naik 0,97% ke level Rp 10.400.
Kenaikan signifikan saham-saham perbankan ini turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat dan ditutup di zona hijau. IHSG berakhir naik 0,71% ke level 7.557, membalikkan posisi merah di awal sesi yang sempat berada di level terendah 7.449.
Penguatan mayoritas saham big caps yang berkontribusi besar terhadap IHSG kemungkinan merupakan dampak dari arus masuk dana asing yang mulai kembali ke Indonesia. Hal ini tercermin oleh mayoritas bursa Asia pada hari ini ramai terkontraksi. Hang Seng Index (HSI) mencatat penurunan paling dalam hingga 9,41%, disusul oleh Nikkei yang turun 1%, serta bursa saham Singapura (Straits Times Index, STI) yang melemah 0,65%.
Sementara itu, reli saham di bursa China yang sempat melonjak setelah kembali dibuka usai libur selama seminggu mulai mereda, seiring investor mempertanyakan komitmen pemerintah China dalam memperbaiki kondisi ekonomi. Sebelumnya, China telah meluncurkan serangkaian stimulus besar, termasuk pemotongan suku bunga, yang sempat memicu reli saham. Namun, ketegangan perdagangan yang meningkat menjadi ancaman baru, terutama untuk sektor ekspor kendaraan listrik.
Negara-negara Uni Eropa (UE) telah sepakat untuk memberlakukan tarif tinggi terhadap impor kendaraan listrik dari China, dengan tujuan melindungi industri otomotif mereka dari persaingan ketat dengan produk kendaraan listrik murah asal China, yang dinilai membahayakan kelangsungan industri lokal di Eropa.