IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham Perbankan Mulai Rebound, Apa Pendorongnya?

By Aurelia Tanu 9 months ago Bisnis
Image source: AP/ infobanknews.com
SHARE

[Medan | 9 Oktober 2024] Saham perbankan kompak menguat pada perdagangan hari Selasa (8/10/2024). Adapun saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat naik 3,73% ke level Rp 5.000, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengalami kenaikan 2,91% ke level Rp 7.075, sementara saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga naik 0,97% ke level Rp 10.400.

Kenaikan signifikan saham-saham perbankan ini turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik menguat dan ditutup di zona hijau. IHSG berakhir naik 0,71% ke level 7.557, membalikkan posisi merah di awal sesi yang sempat berada di level terendah 7.449.

Penguatan mayoritas saham big caps yang berkontribusi besar terhadap IHSG kemungkinan merupakan dampak dari arus masuk dana asing yang mulai kembali ke Indonesia. Hal ini tercermin oleh mayoritas bursa Asia pada hari ini ramai terkontraksi. Hang Seng Index (HSI) mencatat penurunan paling dalam hingga 9,41%, disusul oleh Nikkei yang turun 1%, serta bursa saham Singapura (Straits Times Index, STI) yang melemah 0,65%.

Sementara itu, reli saham di bursa China yang sempat melonjak setelah kembali dibuka usai libur selama seminggu mulai mereda, seiring investor mempertanyakan komitmen pemerintah China dalam memperbaiki kondisi ekonomi. Sebelumnya, China telah meluncurkan serangkaian stimulus besar, termasuk pemotongan suku bunga, yang sempat memicu reli saham. Namun, ketegangan perdagangan yang meningkat menjadi ancaman baru, terutama untuk sektor ekspor kendaraan listrik.

Negara-negara Uni Eropa (UE) telah sepakat untuk memberlakukan tarif tinggi terhadap impor kendaraan listrik dari China, dengan tujuan melindungi industri otomotif mereka dari persaingan ketat dengan produk kendaraan listrik murah asal China, yang dinilai membahayakan kelangsungan industri lokal di Eropa.

 

You Might Also Like

Pertamina Geothermal Energy (PGEO) Teken Kontrak Rp 24,32 Miliar

Grup Djarum Borong Saham HEAL, Ada Apa?

IHSG Kembali Anjlok 0,54%, Apa Penyebabnya?

Anak Usaha Bakal Dapat Investasi dari Danantara, Saham PGEO Siap Terbang?

Danantara Siap Suntik Garuda Indonesia (GIAA) hingga Rp 6,67 Triliun

TAGGED: arah IHSG, IHSG hari ini, saham BBCA, saham BBRI, saham BMRI, saham perbankan
Aurelia Tanu October 8, 2024 October 9, 2024
Previous Article Kominfo Tak Setuju Kalau Bukalapak (BUKA) Diakuisisi Temu
Next Article Bank Dunia Prediksi Ekonomi China Hanya Tumbuh 4,3% pada 2025
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?