Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) berhasil ditutup menguat 25 poin atau 1,71% ke level Rp 1.485 per saham pada penutupan perdagangan hari Rabu (16/8/2023). Adapun, sebelum mencapai level harga penutupan tersebut, level harga penutupan saham PGAS tertinggi sebelumnya berada di level Rp 1.470 per saham pada 14 Maret 2023.
Kenaikan harga saham PGAS ini pun terjadi seiring dengan terjadinya peningkatan signifikan volume perdagangan saham PGAS sebanyak 262,746 juta saham pada hari Selasa (15/8/2023) atau meningkat lebih dari 835% dibandingkan 28,085 juta volume perdagangan saham PGAS pada hari sebelumnya.
Sementara itu, Bloomberg mencatatkan bahwa dalam 11 minggu terakhir, dari total saham PGAS yang diperjualbelikan, sebesar 72% berada di harga permintaan (bid) sedangkan 17% adalah harga penawaran (offer). Selain itu, mayoritas analis juga merekomendasikan beli (BUY) terhadap saham PGAS. Berdasarkan konsensus analis, PGAS mendapatkan 15 rekomendasi beli (BUY), 1 tahan (HOLD), dan 3 jual (SELL).
Sebagai informasi, PGAS berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 86 juta atau sekitar Rp 1,31 triliun, dan pendapatan perusahaan tercatat sebesar US$ 933,7 juta atau sekitar Rp14,2 triliun pada kuartal I-2023. Sementara dari sisi operasional, PGAS mencatatkan peningkatan volume lifting minyak dan gas (migas) sebesar 7% menjadi 27.568 BOEPD dengan adanya tambahan produksi & lifting Blok Fasken.