IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham PGEO Terbang, Gara-gara Rumor Mau Diakuisisi BREN?

By Aurelia Tanu 13 hours ago Bisnis
Image source: AP/ voi.id
SHARE

[Medan | 19 Mei 2025] Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) melonjak signifikan sebesar 17,59% ke level Rp 1.270 per saham pada perdagangan Jumat (16/5/2025).

Analis pasar modal Michael Yeoh menyebut bahwa lonjakan tajam ini didorong oleh spekulasi terkait aksi korporasi, khususnya rumor akuisisi oleh perusahaan energi terbarukan lainnya. Tersiar kabar bahwa BREN—emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu—tengah mempertimbangkan pembelian saham PGEO. Namun demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi atas kabar tersebut.

Di sisi fundamental, kinerja keuangan PGEO pada kuartal I-2025 mengalami pelemahan, baik dari sisi laba bersih maupun pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 33,97% secara tahunan menjadi US$ 31,37 juta dari US$ 47,51 juta. Pendapatan juga turun tipis sebesar 1,75% dari US$ 103,32 juta menjadi US$ 101,51 juta.

Pelemahan laba disebabkan oleh meningkatnya beban pokok pendapatan yang mencapai US$ 43 juta atau naik 7% dibandingkan tahun sebelumnya, serta kerugian selisih kurs sebesar US$ 9 juta. Sebagai perbandingan, pada kuartal I dan kuartal IV tahun 2024, PGEO mencatatkan keuntungan kurs masing-masing sebesar US$ 5 juta dan US$ 3 juta.

Meskipun begitu, kinerja operasional masih tergolong stabil. EBITDA tercatat sebesar US$ 84 juta, turun tipis 2% secara tahunan namun meningkat 21% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Secara prospektif, PGEO tetap menunjukkan potensi positif. Manajemen menargetkan peningkatan produksi listrik sebesar 2,1% YoY sepanjang 2025, didorong oleh beroperasinya PLTP Lumut Balai Unit 2. Selain itu, perusahaan bersama PLN Indonesia Power (PLN IP) tengah mengembangkan proyek PLTP berbasis co-generation berkapasitas 230 MW, yang memanfaatkan panas buangan dari pembangkit-pembangkit listrik di berbagai lokasi operasi.

Analis dari Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas, menjelaskan bahwa penurunan laba PGEO lebih disebabkan oleh meningkatnya beban operasional dibandingkan penurunan pendapatan. Meski pendapatan hanya turun 1,75% YoY, beban pokok dan biaya langsung meningkat sebesar 6,76% YoY. Namun ia tetap menilai PGEO memiliki prospek yang baik ke depan, terutama dengan rencana ekspansi kapasitas yang dapat meningkatkan pendapatan dalam jangka menengah dan panjang.

 

You Might Also Like

Ada Pengumuman BI Pekan Ini, IHSG Bakal Kemana?

Siap-siap! Dua Saham Aguan, PANI dan CBDK Bakal Tebar Dividen

Saham GOTO Anjlok Hampir 8%, Ada Apa?

IHSG Akhirnya Tembus Level 7.000, Bakal Lanjut Menguat?

Suspensi Dibuka Hari Ini, Saham INET Bakal Lanjut Menguat?

TAGGED: BREN akuisisi PGEO, Prajogo Pangestu, rumor BREN PGEO, saham BREN, saham PGEO
Aurelia Tanu May 19, 2025 May 19, 2025
Previous Article Aliran Dana Asing Masuk RI Tembus Rp 4,14 Triliun di Pekan Kedua Mei 2025
Next Article BI Diproyeksikan Kembali Tahan Suku Bunga di Rapat Mei 2025
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?