[Medan | 28 Mei 2024] PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP), perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan udang dan menjadi salah satu saham terafiliasi Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 905.905.000 lembar saham baru di nominal Rp 100 per saham.
Meskipun begitu, perseroan sejauh ini belum menetapkan harga pelaksanaan rights issue, dan manajemen juga menyatakan bahwa PMMP belum memiliki calon pemodal atau pembeli siaga. Aksi korporasi ini pun akan meminta persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 28 Juni mendatang.
Nantinya, seluruh dana yang diperoleh PMMP dari aksi rights issue, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja PMMP, termasuk pembelian bahan baku udang. Manajemen menyatakan bahwa saham baru yang ditawarkan dalam rencana PMHMETD ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dengan seluruh saham lama perseroan, yang telah ditempatkan dan disetor penuh.
Saat ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan mencapai 2,58 miliar saham. Adapun sebagian besar saham PMMP atau sebanyak 39,09% dimiliki oleh PT Tiga Makin Jaya, sementara Soesilo Soebardjo memegang 580 juta saham atau setara 22,41%, dan Kaesang Pangarep melalui PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat memegang 188 juta lembar atau setara dengan 7,27%.
Menurut pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy, waktu pelaksanaan rights issue yang akan dilakukan PMMP ini kurang tepat, karena harga saham PMMP saat ini sedang anjlok dan pasar secara keseluruhan juga sedang turun. Budi sendiri meragukan prospek dan kinerja PMMP ke depannya. Menurutnya, meski sudah melakukan rights issue, ia tidak yakin bahwa langkah ini akan mendongkrak kinerja PMMP ke depannya.