[Medan | 8 Agustus 2025] Morgan Stanley Capital International (MSCI) resmi mengumumkan hasil MSCI August 2025 Index Review pada 7 Agustus 2025. Dalam pengumuman tersebut, dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Petrosea Tbk (PTRO), berhasil masuk ke dalam daftar indeks MSCI.
Dampaknya bagi Saham CUAN & PTRO
- Aliran dana asing masuk
Banyak manajer dana pasif (ETF dan index funds) yang diwajibkan untuk mengakumulasi saham-saham dalam indeks MSCI. Ini bisa mendorong lonjakan permintaan menjelang implementasi pada 27 Agustus 2025. - Kinerja harga saham berpotensi reli
Secara historis, saham yang masuk MSCI cenderung mengalami reli menjelang tanggal efektif, bahkan tak jarang menyentuh batas atas (auto reject atas / ARA) beberapa kali. - Validasi kualitas saham di mata investor institusi
Seleksi MSCI mempertimbangkan aspek fundamental seperti kapitalisasi pasar, free float, dan likuiditas perdagangan. Artinya, saham yang lolos adalah emiten dengan ukuran dan aktivitas yang dianggap mumpuni di bursa.
BREN Gagal Masuk MSCI, Tapi Peluang November Masih Terbuka
Meskipun tidak masuk dalam daftar MSCI Index Review Agustus 2025, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tetap jadi sorotan pasar. Kapitalisasi pasar BREN sangat besar dan sebenarnya sudah memenuhi syarat market cap untuk masuk indeks MSCI Global Standard.
Namun, yang masih menjadi hambatan adalah tingkat free float yang rendah. MSCI mensyaratkan agar jumlah saham yang beredar di publik cukup tinggi untuk memastikan likuiditas. Dalam hal ini, mayoritas saham BREN masih dimiliki oleh pemegang saham utama, sehingga belum memenuhi kriteria tersebut.
Meskipun begitu, potensi BREN masuk MSCI pada review berikutnya di November tetap terbuka. Jika ada aksi korporasi seperti divestasi oleh pemegang saham pengendali untuk meningkatkan free float, maka peluang BREN masuk akan semakin besar.
Secara bisnis, BREN juga punya daya tarik tersendiri. Fokusnya di sektor energi terbarukan membuat saham ini berpotensi masuk radar investor global yang berorientasi ESG (Environmental, Social, and Governance).
Baca Juga: Ini Daftar Saham yang Resmi Masuk MSCI, Siap-siap ARA?