[Medan | 19 Januari 2024] Sejumlah emiten Prajogo Pangestu terpantau berhasil berbalik menghijau pada perdagangan hari Kamis (18/1/2023), setelah beberapa hari sebelumnya mengalami tekanan akibat aksi profit-taking dari investor.
Adapun saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terpantau menguat 24,93% ke level Rp 4.260 per saham, kemudian saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) juga meningkat 5,71% ke level Rp 1.110 per saham, dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) juga naik 9,71% ke level Rp 5.650 per saham.
Di sisi lain, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau masih anjlok dan kembali menyentuh auto reject bawah (ARB) sebesar 9,86% ke level Rp 9.825 per saham. Sebagai informasi, pada 16 Januari lalu, BEI memutuskan untuk membuka kembali suspensi saham CUAN. Namun sejak dibuka kembali suspensinya, saham CUAN terus mengalami penurunan dan telah mencatatkan ARB selama tiga hari berturut-turut sejak pembukaan suspensinya.
Kristian Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, mengumumkan bahwa saham CUAN telah dimasukkan ke dalam daftar pemantauan khusus di Bursa Efek Indonesia (BEI). Oleh karena itu, batasan auto rejection atas dan bawahnya masing-masing adalah 10%. Selain itu, CUAN juga masuk dalam barisan papan pemantauan khusus karena kriteria efek 10, yang artinya, dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari satu hari bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.