[Medan | 5 Agustus 2025] Saham-saham milik konglomerat Prajogo Pangestu kompak melemah pada perdagangan Senin (4/8/2025). CUAN tercatat anjlok 7,21% ke level Rp 1.415, BREN turun 7,69% ke Rp 7.200, dan BRPT terkoreksi 4,46% ke Rp 2.570.
Tekanan jual yang melanda saham-saham tersebut pun ikut menyeret IHSG kembali ke level 7.400-an setelah sempat bertahan di atas 7.480 pada penutupan pekan lalu.
Adapun tekanan jual pada saham grup Prajogo terjadi di tengah sentimen pasar yang kurang kondusif. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih di pasar saham, dipicu kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
Selain itu, kinerja beberapa emiten grup Prajogo yang sudah merilis laporan keuangan campuran juga mempengaruhi psikologi pasar. CUAN, misalnya, sebelumnya melaporkan penurunan laba bersih hingga 93% akibat melemahnya harga batu bara dan beban yang meningkat. Sementara BREN yang sempat menjadi saham andalan dengan valuasi tinggi, ikut tertekan seiring aksi profit taking setelah reli panjang.
Meskipun mayoritas saham grup Prajogo melemah, CDIA (PT Chandra Daya Investasi Tbk) justru menjadi pengecualian. Saham ini mencetak penguatan 9,82% ke Rp1.790, didorong ekspektasi pasar terhadap sinergi bisnis CDIA pasca-akuisisi aset Krakatau Tirta Industri dan proyek-proyek strategis lainnya. Kenaikan ini menunjukkan investor masih melihat prospek pertumbuhan jangka panjang pada entitas investasi ini di tengah volatilitas pasar.