[Medan | 18 Maret 2025] Harga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencatat lonjakan signifikan sebesar 25,00% ke level Rp 300 per saham pada akhir perdagangan Senin (17/3/2025). Kenaikan ini mendorong performa bulanan saham PSAB ke zona hijau dengan pertumbuhan 10,37%, sementara secara year-to-date (YTD), saham ini telah menguat 22,13% sepanjang 2025.
Penguatan saham emiten tambang emas ini sejalan dengan tren kenaikan harga emas global. Pada sesi perdagangan Asia pukul 12.28 WIB, harga spot emas tercatat di US$2.984,16 per ons, naik 2,46% dalam sepekan dan melesat 13,68% sejak awal tahun. Dalam satu tahun terakhir, harga emas global bahkan melonjak hingga 38,02%, mencerminkan kuatnya permintaan terhadap aset safe haven.
Sentimen positif bagi emas juga didorong oleh kekhawatiran pasar terhadap kebijakan tarif yang dapat memperburuk ketegangan perdagangan global. Sebagai catatan, kebijakan tarif luas yang diterapkan oleh mantan Presiden AS, Donald Trump, sebelumnya telah menyebabkan lonjakan harga dan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.
Di sisi fundamental, kinerja keuangan PSAB juga menunjukkan perbaikan signifikan. Berdasarkan laporan keuangan terakhir per September 2024, perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$4,45 juta, berbalik dari rugi US$13,40 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja positif ini didukung oleh pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan beban pokok. PSAB mencatat total penjualan sebesar US$173,86 juta, meningkat 86,79% secara tahunan (YoY).