[Medan | 30 Agustus 2024] Harga saham PT Petrosea Tbk (PTRO), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, infrastruktur, dan jasa migas ini terpantau melesat 13,05% ke level Rp 12.125 per saham pada perdagangan hari Kamis (29/8/2024).
Sebagai informasi, saham PTRO telah meroket sejak perdagangan Rabu lalu, dengan kenaikan mencapai 43,58% dalam dua hari terakhir. Selama seminggu terakhir, saham PTRO melonjak hingga 49,12%, sedangkan dalam sebulan terakhir meningkat 60,44%, dan sepanjang tahun ini meroket hingga 141,9%.
Penyebab utama lonjakan saham PTRO saat ini belum dapat dipastikan. Namun, sebelumnya PTRO mendapatkan pembaharuan kontrak jasa penambangan senilai Rp17,4 triliun dari PT Pasir Bara Prima (PBP), anak perusahaan PT Singaraja Putra Tbk (SINI). Corporate Secretary PTRO, Anto Broto, menyatakan bahwa kedua perusahaan sepakat memperbarui perjanjian kontrak kerja sama pada 3 Juli 2024. Anto menambahkan bahwa kontrak ini diharapkan memberikan dampak positif pada kinerja operasional dan keuangan PTRO serta mendukung target jangka panjang perusahaan.
PBP, anak perusahaan SINI, menargetkan produksi 26 juta ton batu bara dari 2024 hingga 2032. Dari produksi tersebut, PBP memprediksi pendapatan perusahaan dapat mencapai US$ 1,95 miliar, dengan asumsi harga batu bara berada di US$ 75 per ton. SINI menunjuk Petrosea sebagai kontraktor tambang dengan estimasi pengupasan lapisan sekitar 240 juta bank cubic meter (BCM).
Selain itu, PTRO mengalami perubahan pemegang saham pengendali pada Februari lalu, dari PT Caraka Reksa Optima (CRO) ke PT Kreasi Jasa Persada, dengan nilai pembelian saham PTRO oleh Kreasi Jasa Persada mencapai Rp 940 miliar pada saat itu.