[Medan | 11 Januari 2024] PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan bahan kimia khusus untuk bahan baku makanan & minuman, bahan baku perawatan diri, dan bahan baku kimia industri ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 10 Januari 2024. Saham SMLE pun langsung dibuka menyentuh Auto Reject Atas(ARA) dengan kenaikan 34,86% ke level Rp 236 dan ditutup di level harga yang sama, yaitu di Rp 236 per saham.
Sebagai informasi, SMLE menawarkan sebanyak-banyaknya 465,62 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, SMLE berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 81,48 miliar dari aksi IPO ini.
Selain itu, SMLE juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 232,82 juta waran seri I atau setara 12,50% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 200 hingga Rp 210 ini memiliki rasio 1:2 terhadap saham baru, yang artinya setiap 2 saham baru berhak atas 1 waran seri I.
Nantinya, sekitar Rp 6 miliar dari dana IPO akan digunakan perusahaan untuk pembelian satu gudang khusus bahan baku. Kemudian sekitar Rp 3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan laboratorium research & development SMLE termasuk pembelian peralatannya, dan sisanya sekitar Rp 79 miliar akan digunakan sebagai modal kerja untuk pembelian bahan baku di ketiga bisnis SMLE.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni PT MNC Sekuritas, sedangkan PT Erdikha Elit Sekuritas bertindak sebagai penjamin emisi efek. Sementara itu, masa penawaran umum SMLE akan digelar mulai 3 – 8 Januari 2024, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 mendatang.