[Medan | 13 September 2024] Harga saham milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) terpantau mendadak melesat 20% ke level Rp 2.760 per saham pada perdagangan hari Kamis (12/9/2024).
Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan kenaikan saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), yang naik 9,38% menjadi Rp 3.850 per saham. Sebagai informasi, SRTG memiliki 3,67% saham ADRO secara langsung dan juga memiliki saham di ADRO melalui PT Adaro Strategic Lestari (ASL) dan PT Adaro Strategic Capital (ASC). Di ASL, Saratoga memiliki 29,79% saham, dan di ASC, Saratoga memegang 25% saham.
Sebelumnya, ADRO mengumumkan bahwa perusahaan berencana melakukan transaksi penjualan atas seluruh atau sebanyak-banyaknya 99,9999% saham yang dimiliki perseroan pada PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) atau yang dahulu bernama PT Alam Tri Abadi.
Sebagai informasi, AAI adalah anak perusahaan Adaro yang memiliki saham di beberapa perusahaan pertambangan batu bara termal, termasuk PT Adaro Indonesia, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, dan PT Mustika Indah Permai. Perusahaan-perusahaan ini memproduksi batu bara termal berkalori menengah dengan kandungan polutan rendah.
Selain itu, melalui AAI, ADRO juga memiliki saham di dua perusahaan pertambangan batu bara termal yang sedang dikembangkan, yaitu PT Pari Coal dan PT Ratah Coal. AAI juga menjalankan bisnis jasa logistik dan berbagai bisnis pendukung lainnya melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang pertanahan, air, investasi, dan ketenagalistrikan.
Terkait mekanisme transaksi ini, manajemen ADRO menjelaskan bahwa transaksi akan dilakukan melalui penawaran umum saham AAI, sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, termasuk POJK 76/2017. ADRO akan memberi kesempatan kepada para pemegang sahamnya untuk ikut serta dalam transaksi ini sebagai pembeli, yang akan dilaksanakan bersamaan atau berkesinambungan dengan proses penawaran umum saham AAI.
ADRO akan menawarkan saham AAI kepada semua pemegang saham perusahaan yang tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal tertentu, yang akan diumumkan dalam prospektus penawaran umum. Para pembeli saham adalah pemegang saham ADRO yang terdaftar pada tanggal pencatatan dan memutuskan untuk membeli saham AAI dari perusahaan.
Menurut ulasan Stockbit Sekuritas, Adaro (ADRO) juga mempertimbangkan untuk membagikan dividen tunai kepada semua pemegang saham terdaftar. Dividen ini diharapkan dapat membantu mendanai partisipasi pemegang saham ADRO dalam IPO AAI. Dengan begitu, jika pemegang saham memutuskan untuk menggunakan opsi pembelian saham AAI, mereka akan memiliki saham di ADRO dan AAI.