[Medan | 30 Oktober 2024] Harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sempat anjlok ke level Rp 1.995 per saham, sebelum akhirnya ditutup stagnan di level Rp 2.020 pada perdagangan hari Selasa (29/10/2024). Level tersebut pun merupakan level terendah saham UNVR dalam 10 tahun terakhir.
Pelemahan saham UNVR ini terjadi usai perseroan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 28,1% menjadi Rp 3 triliun pada akhir kuartal III-2024, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 4,2 triliun. Penurunan laba ini sejalan dengan turunnya pendapatan bersih sebesar 10,1%, dari Rp 30,5 triliun menjadi Rp 27,4 triliun.
Penjualan dari segmen domestik mencatatkan Rp 26,63 triliun, anjlok 9,89% YoY. Sementara, penjualan ekspor juga ikut terkoreksi 17,45% YoY menjadi Rp 785,7 miliar. Dalam rinciannya, penjualan yang berasal dari produk kebutuhan rumah tangga dan perawatan tubuh mencapai Rp 17,59 triliun, dimana pada segmen domestik mencapai Rp 16,97 triliun serta ekspor Rp 619,99 miliar. Kemudian, penjualan yang berasal dari produk makanan dan minuman mencapai Rp 9,8 triliun, dimana pada segmen domestik menyumbang Rp 9,6 triliun dan ekspor Rp 165 miliar.
Founder Stocknow.id, Hendra Wardana, menyatakan bahwa meski kinerja keuangan UNVR menurun, peluang pertumbuhan tetap ada. Salah satu pendorongnya adalah kebijakan penurunan suku bunga Bank Indonesia, yang diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan berimbas positif pada konsumsi produk kebutuhan harian yang menjadi andalan UNVR. Suku bunga yang lebih rendah diharapkan mendorong sektor konsumsi, yang secara historis menjadi kunci pertumbuhan UNVR.
Selain itu, inovasi produk UNVR, terutama pada segmen premium dan kebutuhan pokok, bisa mendukung peningkatan penjualan, terutama dengan meningkatnya daya beli konsumen menengah. Strategi penguatan merek, diversifikasi produk, dan efisiensi operasional juga diharapkan membantu UNVR menghadapi tantangan biaya dan persaingan. Dengan kebijakan ekonomi yang mendukung serta upaya pemulihan daya beli, UNVR berpotensi memperbaiki kinerjanya. Hendra pun merekomendasikan buy untuk saham UNVR dengan target harga Rp 2.630.