[Medan | 11 Desember 2024] Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali mencatatkan peningkatan pada hari Selasa (10/12/2024) dengan ditutup naik 5,54% Rp 2.000 per saham. Kenaikan ini melanjutkan tren positif setelah pada Senin (9/12/2024) saham UNVR juga mengalami kenaikan 1,34%.
Kenaikan ini dipicu oleh pengungkapan informasi lebih rinci terkait rencana Unilever menjual bisnis es krimnya kepada PT The Magnum Ice Cream Indonesia. Transaksi ini memiliki nilai sebesar Rp 7 triliun (tidak termasuk PPN), dengan nilai pasar wajar yang ditentukan oleh KJPP SRR sebesar Rp 6,57 triliun. Penilaian tersebut mencakup aset tetap senilai Rp 2,55 triliun, nilai buku bersih sebesar Rp 1,99 triliun per 30 September 2024, dan persediaan senilai Rp 172,79 miliar.
Direksi UNVR menyatakan bahwa transaksi ini akan membawa sejumlah manfaat, termasuk peningkatan dividen. Dalam jangka pendek, hasil bersih transaksi akan langsung didistribusikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai, sekaligus memperbaiki posisi kas perusahaan dan mengurangi ketergantungan terhadap pinjaman eksternal. Dalam jangka panjang, fokus pada bisnis inti diharapkan memperkuat kinerja keuangan dan memungkinkan peningkatan dividen yang lebih konsisten.
Investment analyst lead dari Stockbit Sekuritas, Edi Chandren, menilai divestasi ini sebagai langkah positif bagi UNVR. Menurutnya, keputusan ini membantu perusahaan lebih fokus pada bisnis inti, terutama di tengah tantangan pada segmen bisnis es krim. Edi juga mencatat bahwa dividen tunai yang direncanakan akan menjadi dividen spesial, menarik bagi para pemegang saham.
Edi menambahkan, berdasarkan laporan keuangan proforma, UNVR diproyeksikan mencatatkan laba sebesar Rp 3,8 triliun (setelah pajak) dari transaksi ini. Jika seluruhnya dibagikan sebagai dividen, hal ini mengindikasikan dividend yield sebesar 5,3%, dengan asumsi harga saham UNVR pada penutupan Jumat (6/12/2024) di Rp 1.870 per saham. Namun, penyelesaian transaksi masih menunggu proses lebih lanjut, dengan RUPS untuk persetujuan dijadwalkan pada 14 Januari 2025.