[Medan | 29 Mei 2024] Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (Persero) (WIKA), perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan ini sempat mendadak melesat hingga 19,08% ke level Rp 132 per saham, sebelum akhirnya ditutup di level Rp 124 per saham pada perdagangan hari Selasa (28/5/2024). Kenaikan ini pun terjadi seiring dengan pengumuman rencana pelunasan sebagian awal obligasi perseroan.
Sebagai informasi, WIKA mengumumkan rencana pelunasan sebagian awal Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A senilai Rp 50 miliar melalui opsi beli (Call Option). Pengumuman ini disampaikan melalui website BEI setelah hasil Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) yang diselenggarakan pada 20 Oktober 2022.
Adapun tanggal pencairan dana (good fund) dijadwalkan pada 14 Juni 2024, dan pelaksanaan pelunasan akan dilakukan pada 18 Juni 2024, bersamaan dengan pembayaran kupon Obligasi I Tahap I ke-14.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya menyampaikan bahwa perseroan telah meraih persetujuan dari mayoritas pemegang obligasi dan sukuk untuk perpanjangan pembayaran selama dua tahun dengan opsi pelunasan lebih cepat. Persetujuan tersebut diberikan untuk Obligasi PUB I Tahap I Tahun 2020 melalui RUPO pada 20 Oktober 2023, serta Obligasi dan Sukuk PUB I Tahap II Tahun 2021 melalui RUPO dan Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) pada 16 Februari 2024.
Selain itu, Mahendra juga menyampaikan pemegang obligasi dan sukuk menyepakati perpanjangan tanggal pelunasan pokok PUB I Tahap II Tahun 2021 dan Sukuk Mudharabah PUB I Tahap II Tahun 2021 untuk Seri A. Seiring keputusan tersebut, WIKA menunjukkan komitmennya dengan tetap membayarkan bunga jatuh tempo obligasi dan sukuk PUB II Tahap II Tahun 2021 pada 18 Februari 2024 sebesar Rp 46,5 miliar.