PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham, sebanyak-banyaknya 0,36% dari modal disetor atau 50 juta saham. Menurut informasi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), SRTG akan menyiapkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk buyback saham ini. Nilai ini juga sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang terkait.
Adapun aksi buyback ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada para karyawannya. Selain itu, perusahaan percaya bahwa meskipun kinerja perusahaan kuat, harga pasar saham SRTG saat ini tidak secara akurat mencerminkan nilai atau kinerja riil perusahaan.
Nantinya, buyback akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Indo Premier Sekuritas. Perseroan juga menyampaikan bahwa aksi korporasi ini tidak akan berdampak pada pendapatan perseroan. Oleh sebab itu, tidak terdapat pula perubahan atas performa laba.
Perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada 15 Mei 2023 untuk melakukan aksi buyback. Periode buyback akan berlangsung hingga RUPS Tahunan selanjutnya yang akan diadakan selambat-lambatnya pada 30 Juni 2024.