[Medan | 9 September 2025] PT Merdeka Gold Resources (EMAS), anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada September 2025. Perusahaan ini tercatat masih membukukan kerugian sejak 2022, dan sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk pelunasan utang kepada induk usaha, sebesar US$260 juta.
EMAS menyiapkan penawaran hingga 1,62 miliar saham baru dengan harga Rp1.800–Rp3.020 per saham, sehingga potensi dana yang diperoleh bisa mencapai Rp4,89 triliun. Sebagian dana tambahan akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk anak usaha, PT Pani Bersama Tambang dan PT Puncak Emas Tani Sejahtera, masing-masing sebesar US$20 juta.
Penawaran awal dijadwalkan berlangsung pada 8–10 September, penawaran umum 17–19 September, dan saham perdana akan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada 23 September 2025.
Harga emas global saat ini menembus rekor tertinggi US$3.595 per troy ounce. Kenaikan ini dipicu oleh ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve AS dan melemahnya data ketenagakerjaan di Amerika Serikat. Kondisi ini menjadi sentimen positif bagi perusahaan pertambangan emas Indonesia, termasuk EMAS.
Analis Indo Premier Sekuritas menilai IPO EMAS menarik untuk diamati. Proyek konsesi tambang emas Pani di Gorontalo menjadi salah satu aset inti perusahaan yang berpotensi mendukung kinerja ke depan. Dengan dukungan harga emas global yang tinggi dan sentimen pelonggaran moneter, saham EMAS berpeluang mendapat perhatian investor, terutama yang mencari instrumen di sektor pertambangan emas.