[Medan | 21 Maret 2024] PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), perusahaan yang bergerak dalam bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar saham atau setara dengan 19,36% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 19 – 22 Maret 2024, ATLA memasang harga saham perdana di kisaran Rp 100 hingga Rp 120 per saham. Dengan begitu, ATLA berpotensi meraup dana hingga Rp 144 miliar.
Selain itu, ATLA juga akan menerbitkan 1,74 waran seri I atau setara dengan 23,80% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham. Setiap pemegang 20 saham baru ATLA akan memperoleh 29 waran seri I, yang mana setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru ATLA dengan harga pelaksanaan Rp 300.
Nantinya, sekitar 63,26% dana hasil IPO untuk modal kerja seperti biaya instalasi peralatan, biaya dukungan teknis, pekerjaan pengawasan dan supervise teknis. Sedangkan sisanya sekitar 36,74% dana IPO untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional seperti C-NAV X1 System, AML-1, SV Probe, SMC 108-30, SMC 106 dan lain-lain.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Artha Sekuritas Indonesia, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
– Masa penawaran awal: 19 – 22 Maret 2024
– Tanggal efektif: 28 Maret 2024
– Penawaran umum saham: 2 – 4 April 2024
– Penjatahan saham: 4 April 2024
– Pencatatan saham perdana di BEI: 16 April 2024