[Medan | 22 Januari 2024] PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN), perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa pengelolaan dan penyewaan alat-alat higienitas dan sanitasi ruangan beserta produk pendukungnya ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 525 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 19 Januari hingga 24 Januari 2024, HYGN memasang harga saham perdana di kisaran Rp 135 hingga Rp 145 per saham. Dengan begitu, HYGN berpotensi meraup dana sebesar Rp 76,12 miliar. Selain menawarkan saham baru, HYGN juga berencana melaksanakan program pemberian hak opsi pembelian saham untuk manajemen dan karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 0,60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO atau sebanyak-banyaknya 15,15 juta saham.
Selain itu, HYGN juga akan mengadakan program alokasi saham karyawan atau employee stock allocation (ESA) dengan mengalokasikan saham sebanyak-banyaknya sebesar 1,93% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan atau sebanyak-banyaknya sebesar 10,10 juta saham.
Baca Juga: Saham ANTM Terbang Usai Budi Said Jadi Tersangka!
Nantinya, sekitar 13,50% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembelian gudang dari pihak afiliasi. Kemudian sekitar 49,20% nya akan digunakan untuk modal kerja guna mendukung strategi perkembangan melalui berbagai inisiatif, lalu sekitar 18,50% akan digunakan untuk belanja modal, sekitar 10,80% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Tukang Bersih Indonesia, dan sisanya sekitar 8,00% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak, yaitu PT Indocitra Pacific (ICP).
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT KGI Sekuritas Indonesia, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 19 – 24 Januari 2024
- Tanggal efektif: 31 Januari 2024
- Penawaran umum saham: 1 – 5 Februari 2024
- Penjatahan saham: 5 Februari 2024
- Pencatatan saham perdana di BEI: 7 Februari 2024