[Medan | 11 September 2024] PT Golden Westindo Artajaya Tbk (GWAA), perusahaan yang bergerak dalam perdagangan pakan pembenihan udang dan ikan, pakan ikan hias, peralatan akuarium dan pakan beku ikan hias ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 685,71 juta saham atau setara dengan 30% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 10 – 18 September 2024, GWAA memasang harga saham perdana di kisaran Rp 100 hingga Rp 120 per saham. Dengan begitu, GWAA berpotensi meraup dana hingga Rp 82,28 miliar. Nantinya, seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan antara lain untuk:
Pertama, sekitar 40,5% akan digunakan untuk belanja modal Perseroan yaitu pembelian lahan, pembangunan, dan pembelian peralatan artemia hatching facility dengan rincian sebagai berikut:
Sekitar 8,5% akan digunakan untuk pembelian lahan yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur dan Lampung, yang akan digunakan untuk Pembangunan Fasilitas Penetasan – Artemia.
Sekitar 21,9% akan digunakan untuk Pembangunan Artemia Hatching Facility diatas lahan yang akan diakuisisi.
Sekitar 10,1% digunakan untuk pembelian peralatan atas Artemia Hatching Facility.
Kedua, sekitar 44,2% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian barang dagang pakan ikan hias, pembelian bahan baku artemia dan biaya operasional.
Ketiga, sekitar 15,3% akan digunakan untuk investasi dalam bentuk penyertaan modal pada PT KGI yang selanjutnya akan digunakan untuk keperluan modal kerja PT KGI atas pabrik pakan beku ikan hias yang saat ini telah beroperasi, antara lain namun tidak terbatas untuk pembelian bahan baku (berupa bloodworm, tubifex, atau daphnia) dan biaya operasional. Setoran modal akan dilakukan segera setelah dana IPO diterima atau diperkirakan pada kuartal IV tahun 2024.
Sementara itu, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Shinhan Sekuritas Indonesia, dengan jadwal IPO sebagai berikut:
– Masa penawaran awal: 10 – 18 September 2024
– Tanggal efektif: 25 September 2024
– Penawaran umum saham: 27 September – 1 Oktober 2024
– Penjatahan saham: 1 Oktober 2024
– Pencatatan saham perdana di BEI: 3 Oktober 2024