[Medan | 17 Oktober 2023] PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS), perusahaan yang bergerak di bidang jasa penunjang industri gas, meliputi penyediaan product (spare parts) hingga ke engineering, procurement and construction (EPC) ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 334,2 juta saham atau setara dengan 22,90% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan nilai nominal Rp 40 per saham.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 16 Oktober hingga 18 Oktober 2023, RGAS memasang harga saham perdana di kisaran Rp 115 hingga Rp 122 per saham. Dengan begitu, RGAS berpotensi meraup dana sebesar Rp 40,77 miliar. Selain itu, RGAS juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak 200,52 juta lembar atau setara dengan 17,82% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Waran seri I ini memiliki nominal Rp 40 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 210 per saham. Adapun rasio waran seri I dengan saham biasa adalah 1 banding 3 artinya setiap kepemilikan 3 saham RGAS berhak atas 1 lembar waran seri I. Dengan begitu, RGAS berpotensi meraup dana hingga Rp 42,10 miliar dari waran ini.
Nantinya, sekitar Rp 14,68 miliar akan digunakan untuk pembelian 99% saham dan penyetoran modal PT Kian Santang. Kemudian sekitar Rp 6,31 miliar akan digunakan untuk pembelian 99% saham dan setoran modal untuk PT Karya Instrumindo Simpati. Lalu sekitar Rp 9,63 miliar akan digunakan untuk akuisisi merek Ergas dan Kians.
Sementara itu, sisanya sekitar Rp 10,77 miliar akan digunakan untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, termasuk pembayaran gaji dan tunjangan karyawan, hingga pembiayaan proyek perusahaan. Setelah itu, dana yang diraup dari hasil pelaksanaan waran seri I yaitu digunakan untuk pembelian persediaan, biaya transportasi dan akomodasi, pengembangan produk, serta pembiayaan kebutuhan operasional lainnya.
Adapun jadwal IPO PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) adalah sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 16 Oktober – 18 Oktober 2023
- Tanggal efektif: 30 Oktober 2023
- Penawaran umum saham: 1-3 November 2023
- Penjatahan saham: 3 November 2023
- Pencatatan saham perdana di BEI: 7 November 2023