PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) yang bergerak dalam bidang aktivitas penunjang pertambangan dan penggalian lainnya, berencana untuk melakukan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO), dengan melepas sebanyak-banyaknya 4,16 miliar saham biasa atas nama atau sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Adapun, saham ini ditawarkan dengan rentang harga penawaran Rp 118 sampai dengan Rp 128 per lembar. Dengan begitu, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk berpotensi meraup dana segar minimal sebesar Rp 491,58 miliar dan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 533,24 miliar.
Nantinya, sekitar 60% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada 100 unit truk baru senilai Rp290 miliar. Kemudian, sekitar 40% nya akan digunakan untuk pembelian sekitar 50 unit dolly dan 100 unit vessel untuk peningkatan kapasitas produksi dan peremajaan unit.
Sebagai informasi, MAHA membukukan peningkatan pendapatan sebesar 24,44% dari Rp 1,31 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 1,64 triliun pada tahun 2022. Sejalan dengan itu, laba bersih perseroan juga meningkat 60,88% dari Rp 311,77 miliar menjadi Rp 501,62 miliar di tahun 2022.
Adapun, berikut jadwal IPO PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA):
- Masa Penawaran Awal: 26 Juni – 6 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 14 Juli 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 18 – 21 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 21 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 24 Juli 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 25 Juli 2023.