PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE), perusahaan yang bergerak dalam bidang properti dan real estat, berencana untuk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 417,3 juta saham baru.
Jumlah saham yang dilepas MSIE ini pun setara dengan 27,5% dari modal di tempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nominal Rp 10 per saham. Adapun, MSIE memasang harga penawaran awal atau bookbuilding dengan rentang harga Rp 100 – Rp 110 per saham. Dengan begitu, MSIE berpotensi untuk meraup dana sebanyak Rp 45,90 miliar.
Selain itu, MSIE juga akan menerbitkan waran seri I sebanyak-banyaknya 208,65 juta atau setara dengan 18,97% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Waran seri I ini memiliki rasio 1:2 terhadap saham baru, artinya setiap pemegang 1 lembar saham baru berhak memperoleh 2 lembar waran. Dengan begitu, perusahaan berpotensi memperoleh dana sebesar Rp 52,16 miliar dengan harga pelaksanaan waran sebesar Rp 250 per waran.
Nantinya, sekitar 70% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pengadaan lahan baik melalui akuisisi ataupun sewa atau kerja sama jangka panjang serta pembangunan gedung sekolah baru yang ditargetkan berada di Jawa Tengah dan Bali. Kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja. Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, juga seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja.
Sebagai informasi, MSIE juga menunjuk MNC sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun jadwal IPO PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) adalah sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 17 – 24 Juli 2023
- Perkiraan tanggal efektif: 31 Juli 2023
- Perkiraan masa penawaran umum: 1 – 7 Agustus 2023
- Perkiraan tanggal distribusi saham dan waran seri I: 8 Agustus 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 9 Agustus 2023