PT Multitrend Indo Tbk (BABY), anak perusahaan ritel Kanmo Group, berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan maksimal 600 juta saham atau setara dengan 21,28% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun, BABY memasang harga di kisaran Rp 250 hingga Rp 256 per saham. Dengan begitu, BABY berpotensi meraup dana sebesar Rp 159,60 miliar.
Selain itu, BABY juga berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,42 miliar saham baru dalam rangka pelaksanaan mandatory convertible bond (MCB) kepada Blooming Years Pte. Ltd., yang diterbitkan berdasarkan CB Subscription Agreement pada 22 Juli 2022. Pelaksanaan konversi CB itu pun setara dengan sebanyak-banyaknya 50,35% dari total modal disetor penuh setelah IPO.
Nantinya, sekitar 18,23% dari dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal, dengan rincian 84,91% untuk renovasi tempat untuk pembukaan 15 toko baru dan 15,09% untuk deposit penyewaan tempat. Kemudian sekitar 81,77% akan digunakan Multitrend Indo untuk pengembangan usaha dalam bentuk modal kerja, termasuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari.
Sebagai informasi, perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Adapun jadwal IPO PT Multitrend Indo Tbk (BABY) adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal: 14 – 22 Agustus 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 31 Agustus – 5 September 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 5 – 6 September 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 7 September 2023