PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) menggelar penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) dengan memasang harga penawaran sebesar Rp 108 per saham. Adapun, MUTU menawarkan sebanyak 942,85 juta saham atau setara dengan 30% dari modal ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp 25 setiap saham. Dengan begitu, MUTU berpotensi mengantongi dana sebesar Rp 101,82 miliar dari aksi IPO ini.
Selain itu, MUTU juga menerbitkan Waran Seri I dengan harga pelaksanaan Rp324 sebanyak-banyaknya maksimal Rp76,37 miliar, dengan rasio 4:1, dimana setiap pemegang 4 saham mendapatkan 1 waran, dan akan berlangsung mulai dari 9 Februari 2024 hingga 8 Agustus 2025.
Nantinya, sekitar 66% dana dari hasil IPO akan dialokasikan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex), seperti pengembangan laboratorium maupun kantor cabang baru yang rencananya berada di Jawa Timur, Aceh, Sumatera Selatan, Jambi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kalimantan yang akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2023.
Sementara itu, sekitar 34% sisanya akan dialokasikan untuk keperluan operational expenditure (Opex) yang mencakup pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran dan biaya umum administrasi.
Adapun, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana efek adalah Trimegah Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara itu, masa penawaran umum MUTU akan digelar mulai dari 2 Agustus sampai 7 Agustus 2023, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023 mendatang.