Anak usaha Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR), yaitu PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), yang bergerak di sektor kendaraan listrik tengah bersiap untuk menggelar penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dengan harga penawaran berkisar antara Rp100 hingga Rp130 per saham.
Adapun VKTR ini akan melepas sebanyak-banyaknya 8,75 miliar saham baru atau sekitar 20% dari modal dan ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan begitu, VKTR berpotensi mengantongi dana sebanyak-banyaknya Rp 1,13 triliun dari aksi korporasi ini.
Nantinya, sekitar 39,93% dana dari IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) termasuk pengembangan satu fasilitas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai. Setelah itu, sekitar 24,67% dana akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru pembuatan motor listrik.
Lalu, sekitar 11,59% akan diserap oleh anak usaha perseroan PT Bakrie Autoparts dalam bentuk penyertaan modal, kemudian sekitar 2,49% akan digunakan VKTR untuk pelunasan utang kepada PT Tambara Tama Mandiri, dan sekitar 1,38% juga akan digunakan untuk pelunasan utang kepada PT Andara Multi Sarana.
Adapun, sekitar 44,61% akan digunakan VKTR sebagai modal kerja untuk memenuhi kebutuhan operasional antara lain biaya administrasi umum, modal kerja pembelian persediaan untuk penjualan bus listrik, truk listrik, dan sepeda motor listrik yang akan dijual kembali kepada pelanggan serta biaya-biaya lainnya.
Sementara itu, VKTR menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia, PT Ciptadana Sekuritas Asia dan, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. sebagai pihak yang bertanggung jawab sebagai penjamin emisi efek IPO ini. Adapun berikut jadwal IPO VKTR:
- Masa Penawaran Awal:26 – 31 Mei 2023
- Perkiraan Tanggal Efektif: 8 Juni 2023
- Perkiraan Masa Penawaran Umum: 12 – 14 Juni 2023
- Perkiraan Tanggal Penjatahan: 14 Juni 2023
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik: 15 Juni 2023
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia: 16 Juni 2023