[Medan | 21 September 2023] PT Pulau Subur Tbk (PTPS), perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan karet dan jagung serta peternakan dan perikanan ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 450 juta saham atau setara dengan 20,76% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 20 September hingga 22 September 2023, PTPS memasang harga saham perdana di kisaran Rp 198 hingga Rp 206 per saham. Dengan begitu, PTPS berpotensi meraup dana sebesar Rp 92,7 miliar. Selain itu, PTPS juga akan menerbitkan 225 juta waran seri I secara gratis bagi para pemegang saham baru.
Setiap pemegang dua saham baru berhak untuk mendapatkan satu waran seri I yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk dapat membeli satu saham pada kisaran harga pelaksanaan sebesar Rp 218 hingga Rp 226. Dengan begitu, dana yang dapat diperoleh dari pelaksanaan waran seri I ini adalah sebanyak-banyak Rp 50,85 miliar.
Nantinya, sebesar 50% dana yang diperoleh dari hasil IPO ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) kapasitas 10 ton per jam dimana lokasi pembangunan pabrik PKS berada di dalam Kawasan HGU. Kemudian sisanya sebesar 50% nya akan digunakan untuk modal kerja, seperti pembelian Tandan Buah Segar (TBS), pemeliharaan jalan, pembelian traktor dan peralatan produksi. Begitu pula dengan dana yang diperoleh dari hasil pelaksanaan waran seri I, dimana dana ini juga akan digunakan perseroan untuk keperluan modal kerja.
Adapun jadwal IPO PT Pulau Subur Tbk (PTPS) adalah sebagai berikut:
- Masa penawaran awal: 20 – 22 September 2023
- Tanggal efektif: 29 September 2023
- Masa penawaran umum perdana saham: 3 – 5 Oktober 2023
- Tanggal penjatahan: 5 Oktober 2023
- Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Oktober 2023
- Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 9 Oktober 2023