[Medan | 30 Oktober 2024] PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan mengumumkan kinerja keuangan kuartal III-2024 pada Rabu (30/10/2024). BBRI dijadwalkan lebih dahulu, pada pukul 08.30 WIB, diikuti oleh BMRI pada pukul 15.00 WIB.
Sebagai informasi, pada semester I-2024, BBRI mencatatkan laba bersih sebesar Rp 29,9 triliun, naik 1,13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 29,56 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh pendapatan bunga bersih yang meningkat 6,7% yoy menjadi Rp 69,93 triliun. Dalam hal penyaluran kredit, BBRI mencatat total Rp 1.336,78 triliun, tumbuh 11,2% yoy pada Juni 2024, dengan porsi kredit UMKM mencapai Rp 1.095,64 triliun atau 81,95% dari total.
BMRI juga mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp 26,55 triliun pada akhir Juni 2024, naik 5,23% yoy, didukung oleh pendapatan bunga dan syariah bersih yang meningkat 3,75% yoy menjadi Rp 49,08 triliun. Hingga pertengahan tahun, BMRI menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.526,82 triliun, tumbuh 9,64% dari akhir tahun lalu.
Sementara itu, harga saham BBRI dan BMRI sendiri terpantau melemah belakangan ini. Adapun saham BBRI ditutup turun 1,26% ke level Rp 4.700 per saham, dan saham BMRI ditutup stagnan di level Rp 6.825 per saham pada perdagangan hari Selasa (29/10/2024).
Pengamat Pasar Modal & Founder WH-Project, William Hartanto menilai bahwa tekanan jual bersih dari investor asing serta dampak dari stimulus ekonomi China menjadi penyebab pelemahan saham perbankan besar dalam sebulan terakhir. Namun, ia memprediksi saham-saham ini berpotensi rebound, didorong oleh window dressing pada Oktober dan akhir tahun.