Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Jumat (30/6/2023), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) telah setuju untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp 299 miliar atau setara dengan 30% dari laba bersih tahun buku 2022. Dengan begitu, pemegang saham akan menerima pembayaran dividen sebesar Rp 19 per saham.
Selain dividen, ERAA juga akan mengalokasikan Rp 1 miliar sebagai dana cadangan, dan sisa laba bersih akan dipakai untuk pengembangan bisnis ERAA. Adapun, besaran dividen yang dibagikan ERAA kali ini masih jauh lebih rendah daripada laba bersih tahun buku 2021. Sebagai informasi, ERAA membayarkan dividen sebesar Rp 362,48 miliar atau Rp 22,8 per saham pada tahun lalu.
Sementara itu, ERAA membukukan penurunan laba bersih sebesar 20,5% menjadi Rp 239 miliar di kuartal I-2023 ini. Meskipun begitu, penjualan penjualan bersih perseroan mengalami peningkatan sebesar 28,9% (yoy) menjadi Rp 14,8 triliun. Peningkatan juga terjadi pada beban operasional perseroan hingga 40,3% (yoy) menjadi Rp 1,15 triliun. Tak hanya itu, beban keuangan ERAA juga tercatat melesat cukup tajam sebesar 79,6%, dari Rp 56 miliar menjadi Rp 100 miliar.
Selain pembagian dividen, RUPST perseroan juga menyetujui pengangkatan Andreas Harun Djumadi sebagai Komisaris Perseroan dan menyetujui pengangkatan Ibu Elly sebagai Direktur Perseroan, dan selanjutnya menyetujui susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun buku 2026 yang akan diselenggarakan pada tahun 2027.