Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari Selasa (16/5/2023), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) telah menyetujui pembagian dividen senilai Rp 754,39 miliar atau setara dengan Rp 38 per saham. Adapun, perseroan sepanjang tahun 2022 telah membukukan kenaikan laba bersih tahun berjalan sebesar 158% menjadi Rp 3,08 triliun.
Sebagai informasi, pendapatan TAPG meningkat 489% secara tahunan menjadi Rp 9,34 triliun. Pencapaian tersebut, menurut TAPG, didorong oleh penjualan minyak sawit dan inti sawit atau CPO yang mencapai sekitar Rp 9,29 triliun. Sementara itu, penjualan karet berkontribusi sebesar Rp 26,2 miliar serta Tandan Buah Segar (TBS) berkontribusi sebesar TBS Rp 20,7 miliar.
Selain pembagian dividen, pemegang saham juga setuju untuk menaikkan alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2023 untuk mendukung aktivitas produksi. Adapun TAPG menyiapkan capex sebesar Rp920 miliar untuk tahun 2023 ini. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya sebesar Rp660 miliar.
Nantinya, sekitar 7% capex akan dialokasikan untuk tanaman, infrastruktur penunjang operasional dan produksi. Sementara itu, sekitar 37% capex akan dipakai untuk pengadaan kendaraan dan alat berat. Kemudian sekitar 27% akan digunakan untuk pembangunan perumahan, lalu sekitar 10% akan digunakan untuk keperluan pabrik dan 19% sisanya akan digunakan untuk keperluan lain-lain.