[Medan | 4 Juni 2025] PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2024 sebesar Rp 3,53 triliun atau Rp 88 per saham, mencerminkan rasio pembagian dividen (dividend payout ratio) sebesar 99,7% dari total laba bersih tahun tersebut.
Keputusan ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa, 3 Juni 2025. Dari total dividen tersebut, Rp 47 per saham akan dibayarkan sebagai dividen final, dengan nilai total mencapai Rp 1,79 triliun, dan rencananya akan didistribusikan kepada pemegang saham paling lambat 2 Juli 2025.
Sebelumnya, UNVR telah membagikan dividen interim sebesar Rp 41 per saham atau senilai Rp 1,56 triliun pada 6 Desember 2024.
Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyatakan bahwa rasio dividen yang hampir 100% ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam memberikan imbal hasil optimal kepada para pemegang saham. Ia menegaskan bahwa konsistensi dan kedisiplinan dalam alokasi modal mencerminkan kepercayaan manajemen terhadap kekuatan operasional Unilever.
Namun, berdasarkan laporan keuangan 2024, Unilever mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp 3,4 triliun, atau turun 29,8% secara tahunan. Selain itu, penjualan bersih juga mengalami kontraksi sebesar 8,99%, dari Rp 38,61 triliun pada 2023 menjadi Rp 35,14 triliun di 2024.