[Medan | 13 Januari 2025] PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah menyiapkan lahan seluas 26 hektare untuk mendukung program pemerintah yang bertujuan membangun 1 juta rumah. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pembangunan 3 juta rumah yang digagas oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Lokasi-lokasi pembangunan rumah tersebut tersebar di berbagai wilayah strategis seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Yogyakarta, dan Pekanbaru.
Sebagai bagian dari upaya ini, Pemerintah Indonesia telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Qatar pada Rabu (8/1), yang menjadikan Qatar sebagai investor pertama dalam proyek pembangunan rumah. Investasi Qatar akan difokuskan pada pembangunan hunian vertikal untuk masyarakat kelas menengah ke bawah, dengan pemanfaatan lahan-lahan yang dimiliki oleh BUMN dan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Keikutsertaan PTPP dalam proyek strategis ini memberikan dampak positif yang signifikan terhadap prospek perusahaan. Keterlibatan dalam program pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memperkuat posisi PTPP sebagai kontraktor utama yang dipercaya untuk proyek-proyek besar di Indonesia. Dengan terlibat dalam pembangunan hunian yang mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan investor asing, PTPP berpeluang memperoleh kontrak-kontrak besar yang bisa mendongkrak pendapatan dalam jangka menengah hingga panjang.
Selain itu, investasi dari Qatar menambah kepercayaan pasar terhadap kelangsungan dan potensi keberhasilan proyek ini. Pengembangan hunian vertikal di lokasi strategis di wilayah perkotaan seperti Senayan dan Kalibata, serta dekat dengan stasiun, semakin memperkuat daya tarik PTPP di sektor properti dan infrastruktur. Optimisme ini juga dapat mendorong minat investor terhadap saham PTPP, dengan harapan bahwa program pembangunan ini akan membawa keuntungan yang berkelanjutan bagi perusahaan.