[Medan | 22 September 2023] Bursa Efek Indonesia (BEI) telah memutuskan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), perusahaan induk yang bergerak dalam industri minyak dan gas, mulai dari hari Rabu (20/9/2023), setelah sempat disuspensi pada 18 September 2023 lalu.
Suspensi ini pun dilakukan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RUIS dan dalam rangka cooling down. Sebagai informasi, Saham RUIS pada perdagangan 18 September 2020 ditutup menguat 17,61% ke level Rp 374, dan dalam satu bulan terakhir, saham RUIS sudah tercatat melesat 93,78%.
Usai kembali diperdagangkan, saham RUIS kembali menguat 12 poin atau 3,21% ke level Rp 386 per lembar pada perdagangan hari Rabu (20/9/2023). Adapun hingga hari Kamis pagi (21/9/2023), saham RUIS juga terpantau masih terus melanjutkan penguatan hingga 4,66% atau 18 poin ke level 404 per saham dengan topangan frekuensi 1.519 kali, nilai transaksi mencapai Rp3,24 miliar.
Meningkatnya harga saham RUIS ini pun diproyeksikan terjadi karena lonjakan harga jual minyak dan gas (migas). Sebagai informasi, harga minyak WTI pada perdagangan Selasa (19/9/2023) menyentuh level US$ 93,74 dan minyak brent menyentuh level US$ 95,96. Lonjakan harga minyak ini pun diproyeksikan dapat berdampak langsung terhadap kinerja keuangan perseroan.
Adapun berdasarkan laporan keuangan perusahaan, RUIS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 1% dari Rp 824,72 miliar menjadi Rp 833,02 miliar pada semester I-2023. Sementara itu, perusahaan tercatat mengalami penurunan laba bersih sebesar 41% dari Rp 15,72 miliar menjadi Rp9,22 miliar di semester I-2023 ini.