[Medan | 7 Februari 2025] PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali suspensi perdagangan saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) pada Kamis (6/2/2025).
Setelah suspensi dicabut, saham WIFI tetap melesat, ditutup naik 9,68% ke level Rp 1.530 per saham. Sepanjang sesi, saham WIFI diperdagangkan sebanyak 24,87 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp 38,05 miliar.
Sebagai informasi, WIFI resmi masuk ke papan pemantauan khusus sejak 6 Januari 2025, yang berarti perdagangan sahamnya dilakukan dengan mekanisme periodic call auction. BEI mencatat saham WIFI sempat mendapat status Unusual Market Activity (UMA) pada 17 Januari 2025, diikuti oleh suspensi perdagangan pada 31 Januari 2025.
Meskipun begitu, saat dibuka kembali pada 3 Februari, sahamnya masih naik 14% ke Rp 1.395. Akibat volatilitas tinggi, BEI kembali menghentikan perdagangan saham WIFI pada 4–5 Februari 2025 sebelum akhirnya dicabut pada 6 Februari.
Di balik pergerakan saham WIFI, terdapat faktor kepemilikan strategis oleh PT Arsari Sentra Data, perusahaan milik Hashim S. Djojohadikusumo, adik dari Prabowo Subianto. Arsari Sentra Data kini memiliki 22,55% saham WIFI secara tidak langsung setelah mengakuisisi 45% saham PT Investasi Sukses Bersama.