PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berencana untuk mempertebal keuangannya dengan melakukan ekspansi ke bisnis baru di segmen non batubara yakni bisnis pertambangan emas hingga pasir silika. Untuk itu, perusahaan pun mendirikan 3 anak usaha baru, yaitu PT Prima Mineral Investindo, PT Green Natural Investama, dan PT Kreasi Jasa Persada.
Nantinya, PT Prima Mineral Investindo ini yang akan bertindak sebagai holding anak usaha dari CUAN untuk perusahaan yang bergerak di bidang penambangan mineral. Sementara itu, PT Kreasi Jasa Persada akan menjadi holding di bidang jasa usaha pertambangan untuk integrasi jasa pertambangan di wilayah IUP perusahaan Petrindo, dan PT Green Natural Investama akan memegang di bidang Hutan Taman Industri.
Adapun Direktur Petrindo Jaya Daniel Laurente mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penelitian lebih lanjut terhadap eksplorasi pasir silika yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan solar panel. Sebagai informasi, perdagangan saham CUAN ini sempat diberhentikan perdagangannya sementara waktu oleh BEI pada 15 Agustus 2023 lalu, dengan alasan cooling down.
Kemudian, perdagangan saham CUAN ini pun dibuka kembali pada 16 Agustus 2023. Namun, pada 18 Agustus 2023, perdagangan saham CUAN sekali lagi diberhentikan oleh bursa, sampai dengan pengumuman BEI lebih lanjut. Saham CUAN pun disuspensi saat berada saat di posisi Rp 2.570. Adapun, CUAN memulai menggelar initial public offering (IPO) di harga Rp 220 per saham, yang artinya saham ini sudah terbang 1.068% dari harga IPO.